Di era digital saat ini, pembayaran tidak lagi sebatas menggunakan QR code, tetapi juga sudah merambah ke metode split payment. Metode ini bahkan telah banyak diterapkan oleh e-commerce untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Split payment menawarkan berbagai keuntungan yang dapat dinikmati oleh konsumen maupun pelaku usaha.
Namun, masih ada sebagian orang yang belum memahami konsep split payment karena melibatkan lebih dari satu sumber pembayaran. Untuk itu, yuk kita bahas lebih dalam mengenai metode pembayaran yang satu ini!
Pengertian Split Payment
Split payment adalah metode pembayaran yang memungkinkan pembeli membagi satu transaksi menjadi beberapa sumber pembayaran. Dalam praktiknya, split payment digunakan untuk membayar barang atau jasa dengan kombinasi beberapa metode pembayaran sekaligus, seperti kartu debit, e-wallet, atau tunai.
Konsep ini muncul karena banyak orang memiliki lebih dari satu rekening atau dompet digital. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pelanggan untuk menggunakan metode pembayaran yang berbeda sesuai kebutuhan mereka.
Dengan split payment, proses transaksi menjadi lebih praktis dan nyaman bagi konsumen. Gak heran, banyak pelaku bisnis mulai mengadopsi metode ini dengan menawarkan berbagai opsi pembayaran, baik online maupun offline, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Cara Kerja Split Payment
Split payment memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam menyelesaikan transaksi dengan lebih fleksibel. Dengan fitur ini, bisnis Anda dapat menawarkan berbagai metode pembayaran kepada pelanggan, seperti tunai, kartu kredit, hingga transfer online, sehingga pengalaman berbelanja menjadi lebih nyaman.
Baca Juga: Apa Itu Payment Gateway? Alur, Manfaat dan Cara Kerjanya
Fitur ini memungkinkan pelanggan memilih metode pembayaran sesuai kebutuhan. Contohnya, ketika seorang pelanggan memesan produk dari beberapa penjual di marketplace, mereka cukup melakukan satu transaksi untuk total pembelian. Selanjutnya, sistem split payment akan secara otomatis membagi dan menyalurkan pembayaran ke masing-masing penjual.
Bagi marketplace, fitur ini sangat bermanfaat untuk menciptakan pengalaman yang memuaskan, baik bagi pelanggan maupun penjual, sehingga dapat meningkatkan loyalitas kedua belah pihak.
Manfaat Split Payment Bagi Bisnis
1. Mengoptimalkan Bisnis
Dengan adanya metode split payment, bisnis dapat mempermudah transaksi bagi pelanggan yang memiliki preferensi berbeda dalam metode pembayaran.
Hal ini meningkatkan efisiensi dan mempercepat proses pembayaran. Selain itu, bisnis dapat lebih mudah mengelola arus kas, karena dana akan langsung dialokasikan ke berbagai pihak sesuai kesepakatan.
2. Memperluas Jaringan Bisnis
Split payment memungkinkan bisnis untuk bekerja sama dengan berbagai mitra atau penyedia layanan, seperti vendor, penyedia jasa, atau platform lain.
Dengan menawarkan kemudahan pembayaran ini, bisnis dapat menarik lebih banyak pelanggan yang menginginkan fleksibilitas dalam metode pembayaran. Keuntungan lainnya, bisnis dapat mengembangkan hubungan lebih baik dengan pihak ketiga, seperti marketplace atau penyedia layanan pembayaran.
Manfaat Split Payment Bagi Konsumen
1. Memudahkan dalam Membeli Produk
Dengan split payment, konsumen dapat membeli produk yang diinginkan meskipun harganya cukup tinggi, karena pembayaran dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Hal ini membuat pembelian menjadi lebih terjangkau tanpa harus mengeluarkan seluruh dana sekaligus.
2. Transaksi Bisa Dicicil
Fitur split payment memungkinkan konsumen untuk mencicil pembayaran dalam jangka waktu tertentu, sehingga tidak perlu merasa terbebani dengan biaya sekaligus. Ini memberi fleksibilitas lebih dalam pengelolaan keuangan pribadi.
3. Dapat Melakukan Patungan
Split payment juga memudahkan konsumen untuk melakukan patungan dengan teman atau keluarga dalam membeli barang. Dengan metode ini, setiap pihak bisa membayar bagian sesuai kesepakatan, sehingga pembelian barang bersama menjadi lebih praktis.
Baca Juga: Apa Itu Sistem Payment API? Yuk, Kenali Cara Kerjanya!
4. Memudahkan dalam Mengatur Keuangan
Pembayaran yang dapat dibagi menjadi beberapa tahap membantu konsumen dalam merencanakan keuangan mereka. Mereka tidak perlu khawatir tentang dampak besar pada anggaran bulanan, karena bisa menyesuaikan jumlah cicilan yang dibayar setiap bulannya.
Contoh Split Payment
Split payment kini banyak digunakan dalam berbagai jenis transaksi digital di era modern. Berikut beberapa contoh penerapan split payment yang umum dijumpai:
1. Marketplace Online
Marketplace online adalah salah satu tempat yang memanfaatkan split payment secara luas. Sebagai platform yang menghubungkan penjual dan pembeli, marketplace membutuhkan sistem pembayaran yang praktis. Dengan split payment, transaksi dari pembeli dapat otomatis dibagi ke masing-masing penjual. Contoh marketplace yang mengadopsi metode ini adalah Amazon dan Flipkart.
2. Platform Aggregator
Split payment juga sering digunakan pada platform aggregator, seperti aplikasi ride-sharing. Metode ini memungkinkan platform untuk mendistribusikan pembayaran dari pengguna langsung ke penyedia layanan dengan mudah dan efisien.
3. Gerai Ritel dengan Banyak Cabang
Ritel yang memiliki cabang di berbagai lokasi memanfaatkan split payment untuk mengelola arus kas secara lebih terorganisir. Sistem ini mempermudah pelacakan pembayaran dari setiap cabang, sehingga operasional bisnis menjadi lebih efisien.
4. Platform Pembelajaran Online
Di bidang pendidikan, platform e-learning seperti Udemy dan Coursera juga menerapkan split payment. Metode ini membantu mereka mendistribusikan pembayaran dari siswa langsung ke pengajar atau tutor berdasarkan transaksi yang terjadi.
Metode split payment ini telah membuktikan manfaatnya dalam berbagai skenario bisnis, menjadikannya solusi yang fleksibel dan efisien untuk kebutuhan transaksi modern.
Cara Pembayaran Split Payment
Dari sisi pembeli
Pak Jono, seorang karyawan swasta yang tinggal di Surabaya, tengah mencari laptop baru untuk kebutuhan pekerjaannya. Namun, melihat kondisi keuangan, Pak Jono merasa belum mampu membeli laptop seharga 10 juta rupiah secara langsung.
Setelah mencari informasi di beberapa toko, Pak Jono menemukan satu dealer yang menawarkan opsi pembayaran split payment. Dengan metode ini, Pak Jono hanya perlu membayar 2 juta rupiah di awal, dan sisanya 8 juta dapat dicicil sesuai dengan kesepakatan yang dibuat.
Baca Juga: Cara Integrasi Payment Gateway Dengan Mudah untuk Bisnis
Dari sisi penjual
Ibu Siti adalah penjual gadget di platform e-commerce. Beberapa waktu terakhir, penjualannya mengalami penurunan, sehingga Ibu Siti mulai mencari cara baru untuk menarik lebih banyak pelanggan. Ia memutuskan untuk menawarkan metode pembayaran split payment.
Dengan opsi ini, pembeli dapat membayar gadget dalam dua tahap yaitu sebagian dibayar tunai di awal, dan sisanya melalui kredit sesuai dengan periode yang telah disepakati. Keputusan ini berhasil meningkatkan penjualan Ibu Siti, karena konsumen merasa proses pembayaran menjadi lebih mudah dan fleksibel.
Metode split payment memberikan banyak manfaat, baik bagi bisnis maupun konsumen. Bagi bisnis, metode ini membantu mengoptimalkan transaksi dan memperluas jaringan kerjasama, sementara bagi konsumen, split payment menawarkan kemudahan dalam pembelian, cicilan, patungan, dan pengelolaan keuangan. Dengan adanya fleksibilitas ini, transaksi menjadi lebih mudah dan terjangkau untuk semua pihak.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai metode pembayaran digital lainnya yang dapat mempermudah transaksi Anda, baca artikel kami tentang payment lebih lanjut di sini!