Ayolinx

Apa Itu Payment Aggregator dan Manfaatnya Bagi Bisnis

apa-itu-payment-aggregator

Mungkin istilah “Payment Aggregator” masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di era digital yang terus berkembang, payment aggregator telah menjadi solusi penting bagi bisnis untuk mengelola berbagai metode pembayaran dalam satu platform.

Lalu, apa sebenarnya payment aggregator, dan bagaimana perannya dalam mempermudah transaksi online? Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, cara kerja, serta manfaat payment aggregator bagi para pelaku bisnis di Indonesia. Jadi, simak penjelasannya sampai selesai ya!

Apa Itu Payment Aggregator?

Payment aggregator adalah layanan keuangan yang memungkinkan pedagang atau bisnis menerima pembayaran dari berbagai metode, termasuk kartu kredit, kartu debit, dompet digital, transfer bank, dan lainnya, melalui satu platform terintegrasi.

Dengan menggunakan payment aggregator, bisnis tidak perlu bekerja sama langsung dengan berbagai institusi keuangan untuk menerima pembayaran, karena semua transaksi dapat dikelola oleh satu penyedia layanan.

Perbedaan Payment Aggregator dengan Payment Gateway

Berikut adalah perbedaan antara payment aggregator dan payment gateway yang perlu Anda ketahui untuk memahami peran keduanya dalam ekosistem pembayaran digital:

Faktor Penyedia Layanan

Payment aggregator berfungsi sebagai pihak ketiga yang menjembatani berbagai metode pembayaran dengan bisnis, sementara payment gateway hanya menjadi penghubung teknis antara pelanggan dan institusi keuangan tanpa menyediakan akun perantara.

Faktor Fungsi

Payment aggregator tidak hanya memproses pembayaran, tetapi juga menyediakan akun escrow atau rekening perantara untuk mengelola dana sebelum diteruskan ke rekening penjual. Sebaliknya, payment gateway hanya bertugas memproses pembayaran tanpa menyimpan dana.

Faktor Cakupan Layanan

Payment aggregator biasanya mencakup lebih banyak opsi pembayaran dan bekerja dengan berbagai institusi keuangan. Sementara itu, payment gateway cenderung memiliki cakupan yang lebih terbatas karena hanya mendukung metode tertentu yang sudah diintegrasikan secara langsung.

Cara Kerja Payment Aggregator

Payment aggregator berperan sebagai perantara untuk mempermudah proses pembayaran antara pembeli dan penjual yang mungkin memiliki rekening di bank yang berbeda. Berikut adalah contoh cara kerjanya:

  1. Pembeli memesan barang dan ingin membayar menggunakan rekening bank A.
  2. Penjual hanya memiliki rekening di bank B. Tanpa aggregator, transaksi ini memerlukan pembayaran administrasi tambahan karena beda bank.
  3. Dengan payment aggregator, pembeli tetap dapat membayar melalui rekening bank A. Penyedia aggregator akan menerima dana tersebut di rekening mereka, lalu menyalurkannya ke rekening penjual di bank B.

Proses ini tidak hanya mempermudah transaksi tetapi juga menghilangkan kendala terkait biaya administrasi bagi pembeli.

Manfaat Payment Aggregator untuk Bisnis

Menggunakan payment aggregator memiliki sejumlah manfaat bagi bisnis, di antaranya:

1. Kemudahan dalam Mengelola Pembayaran

Bisnis dapat menerima berbagai metode pembayaran tanpa perlu menjalin kerja sama langsung dengan banyak bank atau penyedia layanan pembayaran lainnya.

2. Efisiensi Biaya

Dengan payment aggregator, bisnis tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk mengintegrasikan berbagai metode pembayaran secara mandiri. Biaya administrasi yang dikenakan oleh aggregator biasanya lebih kecil dibandingkan dengan biaya yang diperlukan untuk membangun sistem pembayaran sendiri.

3. Solusi untuk Bisnis Baru

Bagi bisnis baru, payment aggregator adalah solusi praktis untuk menerima berbagai jenis pembayaran dengan cepat tanpa memerlukan infrastruktur atau sumber daya besar.

4. Pengelolaan Sistem Pembayaran yang Praktis

Cukup dengan satu akun, bisnis dapat mengakses dan mengelola pembayaran dari berbagai sumber dengan lebih mudah.

Contoh Payment Aggregator di Indonesia

Berikut adalah penjelasan dan pengenalan dari beberapa payment aggregator populer di Indonesia:

1. Xendit

Xendit adalah platform pembayaran digital yang membantu bisnis menerima, mengirim, dan mengelola pembayaran dengan mudah.

Dengan integrasi API yang sederhana, Xendit memungkinkan bisnis untuk memproses pembayaran dari berbagai sumber seperti kartu kredit, transfer bank, e-wallet, dan gerai retail. Xendit terkenal karena mendukung startup dan UMKM untuk mempercepat transformasi digital mereka.

2. Midtrans

Midtrans adalah solusi pembayaran komprehensif yang mendukung berbagai metode pembayaran, mulai dari kartu kredit, transfer bank, hingga e-wallet. Midtrans menyediakan layanan yang aman, mudah diintegrasikan, dan dapat diakses oleh bisnis kecil hingga besar. Dikenal sebagai bagian dari Gojek Group, Midtrans mendukung ekosistem pembayaran yang inovatif di Indonesia.

3. DOKU

DOKU adalah salah satu pelopor layanan pembayaran digital di Indonesia. DOKU menyediakan berbagai solusi, termasuk e-wallet, pembayaran online, dan pembayaran langsung di toko. DOKU cocok untuk bisnis yang ingin menawarkan banyak opsi pembayaran bagi pelanggan mereka, termasuk layanan pembayaran berulang.

Baca Juga: Apa Itu Sistem Payment API? Yuk, Kenali Cara Kerjanya!

4. Payfazz

Payfazz adalah platform keuangan yang berfokus pada inklusi keuangan, terutama di daerah pedesaan. Sebagai payment aggregator, Payfazz menawarkan layanan seperti pembayaran tagihan, transfer bank, dan top-up e-wallet. Payfazz memiliki jaringan agen yang luas untuk membantu masyarakat tanpa akses ke layanan perbankan tradisional.

5. Faspay

Faspay menyediakan solusi pembayaran online untuk mendukung berbagai industri, mulai dari e-commerce hingga fintech. Platform ini memungkinkan integrasi pembayaran dari kartu kredit, transfer bank, hingga e-wallet. Keunggulan Faspay adalah fleksibilitasnya dalam menangani kebutuhan bisnis berskala kecil hingga besar.

6. OY! Indonesia

OY! Indonesia adalah platform pembayaran yang menawarkan solusi B2B dan B2C untuk memproses pembayaran serta pengelolaan dana. Dengan aplikasi yang mudah digunakan, OY! memungkinkan transfer bank, pembayaran tagihan, hingga penarikan dana untuk pengguna perorangan maupun bisnis.

7. DANA

DANA adalah dompet digital yang memungkinkan pembayaran dengan mudah, baik untuk transaksi online maupun offline. Selain itu, DANA juga bertindak sebagai payment aggregator dengan menyediakan fitur integrasi pembayaran untuk bisnis. Platform ini terkenal dengan keamanannya dan kemudahan penggunaannya bagi konsumen.

8. T-Cash (Sekarang LinkAja)

T-Cash, yang kini dikenal sebagai LinkAja, adalah layanan pembayaran berbasis e-wallet yang mendukung transaksi digital seperti pembayaran tagihan, belanja online, dan transfer uang.

Sebagai payment aggregator, LinkAja membantu bisnis memproses pembayaran dari berbagai sumber melalui satu platform yang terintegrasi.

Platform-platform ini membantu menghubungkan bisnis dengan berbagai metode pembayaran sehingga memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi secara efisien dan aman.

Dengan memanfaatkan payment aggregator, bisnis dapat lebih fokus pada pertumbuhan tanpa terbebani oleh kerumitan sistem pembayaran.

Bagikan Artikel Ini

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

Table of Contents