Di era digital seperti sekarang, iklan bukan cuma soal tampil keren, tapi juga harus bisa langsung menyentuh hati calon pembeli. Nah, kalau kamu lagi cari inspirasi atau pengen belajar cara bikin iklan produk yang simpel tapi tetap menarik, kamu ada di tempat yang tepat!
Yuk kita bahas mulai dari jenis-jenis iklan produk, contohnya, sampai tips bikin iklan yang bisa bikin orang langsung klik Add to Cart!
Jenis Iklan Produk
Sebelum membuat iklan, penting banget untuk tahu jenis-jenis iklan produk yang ada. Berikut beberapa di antaranya:
- Iklan Cetak: Seperti brosur, poster, atau iklan di majalah dan koran.
- Iklan Digital: Misalnya iklan di media sosial, Google Ads, banner website, atau email marketing.
- Iklan Audio-Visual: Seperti iklan di TV, radio, atau YouTube.
- Iklan Out of Home (OOH): Contohnya billboard di jalan raya, reklame neon box, atau iklan di kendaraan umum.
Setiap jenis iklan punya kelebihannya masing-masing. Pilih yang paling sesuai dengan target audiens dan jenis produk kamu.
Contoh Iklan Produk Simple
1. Produk Makanan Ringan: Chitato
Chitato menggunakan slogan ikonik “Life is never flat” untuk menekankan keunikan keripik bergelombangnya. Iklan ini sering muncul di media sosial dengan visual yang menarik dan gaya bahasa yang mudah diingat.
2. Iklan Produk Minuman Sirup: Marjan
Marjan sering memanfaatkan momen Ramadan untuk mempromosikan sirupnya. Dengan visual yang menggugah selera dan slogan yang mudah diingat, iklan ini berhasil menciptakan asosiasi kuat antara Marjan dan bulan puasa.
3. Iklan Produk Skincare: Somethinc
Somethinc memanfaatkan media sosial seperti Instagram untuk mempromosikan produk skincare-nya. Iklan ini menekankan manfaat produk dalam memperbaiki kondisi kulit, disertai dengan visual yang menarik dan informasi kontak untuk pembelian.
4. Iklan Produk Makanan Siap Saji: KFC
Dalam iklan produk makanan tersebut, KFC menonjolkan keistimewaan menu Zuper Krunch yang dibuat dari ayam utuh asli dan ditawarkan dengan harga terjangkau, mulai hanya Rp 20.000. Iklan ini juga dilengkapi dengan slogan menarik “Kriuknya berasa banget!” yang menekankan kerenyahan produknya.
5. Iklan Produk Minuman Kesehatan: Yakult
Yakult menggunakan media sosial untuk mempromosikan minuman probiotiknya. Dengan menekankan manfaat kesehatan dan kebahagiaan, iklan ini berhasil menarik perhatian konsumen yang peduli dengan kesehatan pencernaan.
6. Iklan Produk Makanan : Pizza Hut
Melalui iklan tersebut, Pizza Hut memperkenalkan tiga varian rasa terbaru dari produknya. Ciri khas tiap rasa dijelaskan dengan penggunaan bahasa Inggris. Selain itu, logo Pizza Hut yang ikonik sudah sangat dikenal oleh masyarakat luas.
7. Iklan Produk Makanan Ringan : Pringles
Pringles adalah camilan keripik kentang yang mudah dijumpai di berbagai supermarket. Produk ini dikenal dengan slogan khasnya, “Once you pop, you can’t stop,” yang menggambarkan kelezatannya yang bikin ketagihan. Lewat iklannya, Pringles secara tidak langsung menunjukkan berbagai varian rasa yang ditawarkan, termasuk varian original seperti yang tampak pada gambar.
Tips Membuat Iklan Produk
Setelah melihat contoh-contoh di atas, saatnya kamu mulai bikin iklanmu sendiri. Tapi jangan asal bikin, ya! Ini dia beberapa tips yang bisa kamu ikuti supaya iklanmu makin menarik dan efektif:
- Analisa Pasar dan Tentukan Target Audiens
Kenali siapa yang akan menjadi audiens mu, seperti anak muda, ibu rumah tangga, atau pekerja kantoran. Setiap kelompok audiens memiliki preferensi yang berbeda, jadi pastikan pesan dan gaya iklanmu sesuai dengan mereka. - Gunakan Bahasa yang Persuasif
Gunakan kata-kata yang menggugah dan menonjolkan manfaat produk, seperti “Bikin hidup lebih mudah!” atau “Solusi praktis untuk kamu.” Bahasa ini membuat audiens merasa produk tersebut mereka butuhkan. - Buat Judul, Slogan, atau Tagline yang Eye-Catching
Slogan yang singkat, jelas, dan mudah diingat sangat penting. Contoh: “Minum Sehat, Hidup Kuat!” langsung menunjukkan manfaat produk dan memudahkan orang mengingatnya. - Pilih Warna, Font, dan Gambar yang Sesuai dengan Nilai Produk
Desain visual harus mencerminkan produk. Produk anak-anak pakai warna cerah dan font playful, sementara produk mewah lebih cocok dengan warna netral dan desain elegan. - Berikan Penawaran Menarik
Berikan diskon, bundling, atau bonus produk untuk menarik minat audiens. Penawaran ini memberi nilai lebih dan mendorong pembelian segera. - Kolaborasi dengan Influencer atau Publik Figur
Kolaborasi dengan influencer yang audiensnya relevan dengan produkmu bisa memperluas jangkauan dan meningkatkan kepercayaan audiens terhadap produk.
Kesimpulan
Membuat iklan produk yang menarik gak harus ribet. Kuncinya adalah memahami siapa target kamu, apa keunikan produkmu, dan menyampaikan pesan dengan cara yang kreatif dan relatable. Mulai dari yang simpel dulu yang penting pesan tersampaikan dan bisa bikin orang tertarik.