Pernah dengar istilah settlement dalam dunia pembayaran digital, tapi belum tahu artinya? Settlement adalah proses penting yang menentukan apakah dana dari pelanggan benar-benar masuk ke rekening bisnis Anda. Yuk, kenali lebih dalam apa itu settlement, fungsinya, dan bagaimana cara kerjanya di mesin EDC maupun payment gateway.
Apa Itu Settlement?
Pengertian settlement secara umum adalah proses akhir dari sebuah transaksi keuangan, di mana dana yang dibayarkan oleh pelanggan dipindahkan ke rekening merchant (penjual). Proses ini penting karena menjadi bukti bahwa transaksi sudah selesai dan dana benar-benar masuk ke pihak yang berhak.
Dalam konteks transaksi digital, settlement adalah tahapan krusial agar arus kas bisnis berjalan lancar. Tanpa settlement, dana dari pelanggan bisa tertahan atau tidak tercatat dengan baik dalam laporan keuangan.
Fungsi Settlement
Berikut adalah beberapa fungsi settlement dalam transaksi keuangan:
Memastikan Dana Diterima Oleh Merchant Dari Setiap Transaksi yang Dilakukan
Settlement berfungsi untuk memastikan bahwa setiap dana yang dibayarkan oleh pelanggan benar-benar masuk ke rekening merchant atau pemilik usaha. Tanpa proses settlement yang benar, transaksi yang tampak berhasil di sisi pelanggan bisa saja tidak tercatat atau tidak diteruskan ke merchant.
Sistem settlement yang baik membantu memastikan tidak ada dana yang “menggantung” atau tertunda terlalu lama, sehingga arus kas tetap lancar.
Baca Juga: Cara Integrasi Payment Gateway Dengan Mudah untuk Bisnis
Membantu Pencatatan Keuangan Secara Akurat dan Real Time
Proses settlement biasanya terintegrasi dengan sistem pencatatan keuangan, sehingga data transaksi yang terjadi langsung tercatat secara otomatis.
Hal ini mempermudah pelaku usaha untuk memantau performa harian, mengetahui jumlah transaksi, serta memverifikasi apakah semua pembayaran sudah masuk. Dengan pencatatan real time, risiko kesalahan manual atau keterlambatan laporan bisa diminimalkan.
Memberikan Bukti Transaksi yang Sah Untuk Audit dan Keperluan Bisnis Lainnya
Setiap settlement menghasilkan bukti transaksi, seperti laporan atau struk, yang bisa digunakan sebagai dokumen sah saat audit atau review keuangan.
Bukti ini penting untuk keperluan pajak, evaluasi bisnis, hingga laporan ke investor atau mitra kerja. Dengan sistem settlement yang terdokumentasi, perusahaan bisa lebih mudah membuktikan keabsahan transaksi yang terjadi.
Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan, Karena Transaksi Terselesaikan Dengan Baik
Pelanggan merasa lebih aman dan percaya saat transaksi mereka diproses dengan cepat dan tepat. Settlement yang berjalan lancar memberi sinyal bahwa bisnis profesional dan bertanggung jawab. Hal ini penting terutama dalam bisnis online, di mana pelanggan sangat bergantung pada bukti bahwa pembayaran mereka diterima dan diproses tanpa kendala.
Cara Penyelesaian Settlement Pada Mesin EDC dan Online Settlement
Jika Anda menggunakan mesin EDC seperti EDC BCA, berikut langkah-langkah untuk melakukan settlement:
- Tekan tombol hijau di mesin EDC.
- Pilih menu “Settlement”.
- Masukkan PIN merchant.
- Mesin akan memproses data dan mencetak struk sebagai bukti transaksi telah diselesaikan.
Proses ini biasanya dilakukan setiap akhir hari operasional agar semua transaksi tercatat dan dana bisa segera dikirimkan oleh pihak bank. Untuk Anda yang menggunakan payment gateway, proses settlement dilakukan secara otomatis dan lebih fleksibel.
Ayolinx Payment Gateway Terbaik dan Terlengkap
Settlement adalah bagian penting dalam transaksi keuangan, baik melalui mesin EDC maupun payment gateway. Dengan memahami cara kerja dan manfaatnya, Anda dapat memastikan bahwa arus kas bisnis Anda tetap lancar dan setiap transaksi terselesaikan dengan aman.
Ingin proses settlement yang praktis, cepat, dan aman? Gunakan Ayolinx sebagai payment gateway terbaik dan terlengkap di Indonesia. Mendukung berbagai metode pembayaran dan memberikan laporan keuangan yang jelas untuk bisnis Anda. Daftar sekarang di Ayolinx dan nikmati kemudahan settlement otomatis!
